Tata Graha Pendukung 6 Sasaran Keselamatan Pasien

Keselamatan pasien menjadi elemen penilaian tersendiri bagi proses akreditasi. Dan saya yakin ini cukup menguras energi dan pikiran manajemen fasyankes. Dalam tulisan ini saya hanya ingin membagikan gambaran bagaimana kebutuhan-kebutuhan yang pada prakteknya banyak dibutuhkan oleh fasyankes dalam upaya pemenuhan standar keselamatan pasien itu sendiri. lebih tepatnya adalah apa saja yang harus dicari oleh fasyankes dalam upaya memenuhi standar tersebut. Adapun poin dari 6 sasaran keselamatan pasien adalah sebagai berikut :

  1. Tidak terjadinya kesalahan identifikasi pasien
  2. Terlaksananya komunikasi yang efektif dalam pelayanan klinis
  3. Tidak terjadinya kesalahan pemberian obat
  4. Tidak terjadinya kesalahan prosedur tindakan medis dan keperawatan
  5. Pengurangan terjadinya risiko infeksi di puskesmas
  6. Tidak terjadinya pasien jatuh

Keselamatan pasien ini sekarang telah diatur tersendiri dalam Permenkes. Mengenai kebutuhan akan piranti sebagai kelengkapan tata graha tiap puskesmas akan cenderung berbeda-beda. Hal ini tentu sangat erat dengan bagaimana fasyankes melakukan interpretasi dan mengimplementasikan praktek yang berorientasi pada patient safety. Faktanya, permasalahan-permasalahan yang dianggap tidak sama di satu puskesmas dengan puskesmas lain, tentu akan membuat berbeda cerita jika kita menceritakan tentang Puskesmas di Jawa dengan luar jawa. Sekali lagi dalam akreditasi salah satu yang menjadi tolok ukur adalah berjalannya sistem (by system). Sehingga apa yang saya deskripsikan disini bukan merupakan panduan melainkan semacam gambaran bagi Anda yang mungkin masih belum memiliki gambaran sama sekali tentang akreditasi. Pada akhirnya Anda masih harus mebuka kembali kebijakan, kerangka acuan, prosedur dan lain-lain sebelum memutuskan kira-kira piranti apa yang anda harus sediakan.

Jika kita deskripsikan singkat, beberapa hal yang sekiranya mungkin anda butuhkan dalam pemenuhan sasaran keselamatan pasien ini secara garis besar adalah sebagai berikut :

Pada bagian pengurangan resiko pasien jatuh : rambu awas lantai licin (wet floor sign), rambu resiko jatuh bagi puskesmas rawat inap yang disandingkan di bed (tempat tidur pasien), railing difabel untuk memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi pengunjung lansia (usia lanjut). Beberapa puskesmas rawat jalan bahkan ada yang menyelipkan semacam stiker ataupun PIN pada pasien yang berisiko jatuh.

Pada pengurangan terjadinya risiko infeksi : 

Petunjuk cuci tangan, baik itu cuci tangan pakai sabun yang dipasang di wastafel maupun petunjuk cuci tangan dengan handrub yang disediakan bagi pengunjung puskesmas maupun petugas. Sebagai bukti sosialisasi anda juga membutuhkan leaflet tentang petunjuk cuci tangan (6 langkah cuci tangan sesuai dengan rekomendasi WHO). Ini merupakan implementasi yang bisa dibilang sangat mudah terbaca. Selain itu Anda juga mungkin juga membutuhkan kotak tissu yang akan Anda tempatkan di dekat wastafel. Tentu akan sia-sia anda menyuruh petugas dan pengunjung untuk cuci tangan pakai sabun jika disekitar wastafel tidak ada tissu untuk mengeringkan tangan setelah mencuci tangan. Apakah bisa pakai handuk?? Bisa saja cuman menurut hemat saya Anda akan lebih rumit lagi menjelaskan bagaimana Anda bisa menjamin handuk yang Anda sediakan tetap steril setelah digunakan berkali-kali oleh pengunjung.

Beli Buku Permenkes 27/2017 tentang Pedoman Pengendalian Infeksi silakan klik disini

Selain petunjuk cuci tangan anda membutuhkan kotak masker untuk ditaruh di depan bagian pendaftaran, agar pengunjung yang batuk pilek tidak menularkan penyakitnya kepada orang lain. Anda juga membutuhkan leaflet tentang etika batuk sebagai bukti sosialisasi, juga pemasangan banner tentang etika batuk di sekitar puskesmas yang nantinya akan Anda foto dan tunjukkan kepada surveyor sebagai bagian dari bukti telusur.

Pada poin tentang peningkatan kewaspadaan untuk mencegah resiko kesalahan pemberian obat, biasanya puskesmas mengimplementasikan dengan penempelan stiker LASA (look alike sound alike) pada obat yang identik memiliki kesamaan bentuk, nama dan suara. Selain itu ada lagi dengan pemberian stiker high alert pada obat-obat yang memang beresiko terjadi kesalahan yang mengakibatkan cedera pada pasien.

Paket ini hanya berlaku untuk pembelian di tokopedia

Untuk bagian lain dari enam sasaran keselamatan pasien  : tidak terjadinya kesalahan identifikasi pasien, terlaksananya komunikasi yang efektif dalam pelayanan klinis, tidak terjadinya kesalahan prosedur tindakan medis dan keperawatan tidak banyak tata graha yang dibutuhkan dan sifatnya sangat subyektif antara satu fasyankes dengan  lainnya.

Yang lebih penting dari uraian diatas adalah merujuk kembali pada mekanisme, kebijakan, prosedur serta kerangka acuan yang Anda pakai sebelum menentukan kebutuhan apa saja yang akan Anda pesan.

Beberapa kebutuhan lain terkait dengan keselamatan pasien yang umumnya menjadi kebutuhan puskesmas adalah : jalur evakuasi, titik kumpul, tanda APAR (alat pemadam api ringan), tanda panah pada anak tangga dan beberapa kebutuhan lain yang sekali lagi sifatnya sangat menyesuaikan dengan sistem yang telah Anda tetapkan.

Berapa estimasi biaya yang dibutuhkan untuk pemenuhan kebutuhan tersebut ??

Sangat variatif dan sesuai kebutuhan, luasnya bangunan puskesmas juga turut menentukan besarnya jumlah kebutuhan. Namun jika dibuat dengan perhitungan kasar mungkin besaran kebutuhan akan ada di sekitar 3-10 juta. Ada beberapa variabel yang sangat variatif dan menguras biaya seperti penyediaan railing difabel dan lansia, penambahan jumlah wastafel (jika memang diperlukan), dan lain-lain yang tentu saja tidak dapat dipukul rata antara puskesmas satu dengan lainnya.


Beberapa jenis barang yang dibutuhkan untuk pemenuhan kebutuhan akan keselamatan pasien antara lain :

  • Akrilik Tanda APAR, jalur evakuasi, titik kumpul, poster petunjuk keselamatan, stiker anak tangga, poster penggunaan APD
  • Poster atau stiker 6 sasaran keselamatan pasien
  • Stiker sampah atau limbah medis non medis. dalam implementasinya instansi seringkali menggunakan jenis yang berbeda misalnya : sampah infeksius, sampah non infeksius, sampah organik / anorganik
  • Stiker LASA, alergi obat, dan high alert,
  • Gelang pasien resiko jatuh, gelang pasien alergi obat,
  • Rambu lantai licin,
  • Leaflet cara cuci tangan pakai sabun,
  • Etika batuk (poster atau stiker), kotak masker,
  • Akrilik petunjuk CTPS,
  • Stiker cuci tangan pakai sabun,
  • Stiker cuci tangan handscrub,
  • Stiker atau poster 5 momen cuci tangan (untuk tenaga kesehatan)
  • Stiker atau poster 5 momen cuci tangan (untuk rumah tangga / pasien umum)

Dan berdasarkan pengalaman kami, kebutuhan budget yang kami dapat penuhi berkisar antara 3 juta s/d 4 juta saja. Jika Anda membutuhkan informasi terkait hal tersebut dapat menghubungi kami di 02742822526 melalui whatsapp maupun telepon.

SILAKAN LIHAT KATALOG PRODUK TATA GRAHA disini


Link produk sasaran keselamatan pasien :

  1. Stiker Sampah Medis
  2. Stiker Sampah Non Medis
  3. Stiker Sampah Infeksius
  4. Stiker Sampah Non Infeksius
  5. Stiker Limbah Non Medis
  6. Stiker Limbah Medis
  7. Sampah Organik
  8. Sampah Anorganik
  9. Sampah B3
  10. Bahan Berbahaya Mudah Meledak
  11. Stiker Petunjuk Keselamatan
  12. Stiker 5 Momen Cuci Tangan untuk Petugas Kesehatan
  13. Stiker 5 Momen Cuci Tangan untuk Rumah Tangga
  14. Stiker Larangan Melepas Alas Kaki

 

Follow us on social media

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *