Antalgin
Nama lain dari Antalgin adalah Metampiron, Metamizol. Antalgin merupakan derivat pirazolon. Antalgin adalah derivat metansulfonat dari Amidopirina yang bekerja secara sentral terhadap susunan saraf pusat yaitu mengurangi sensitivitas reseptor rasa nyeri mempengaruhi hipotalamus dalam menurunkan sensitifitas rasa sakit dan termostat yang mengatur suhu tubuh. Tiga efek utama adalah sebagai analgesik, antipiretik dan anti-inflamasi. Kelebihan dari Antalgin adalah dari sifatnya yang mudah larut dalam air yang membuat Antalgin mudah diabsorbsi oleh tubuh dan menghasilkan efek kerja (onset) yang cepat. Antalgin masuk dalam golongan NSAID (non steroid anti inflammatory agent)
Merk Dagang :
Baralgin, Danalgin, Neuralgin (kombinasi Antalgin dengan neurotropik), Novalgin, Oralgin, Panstop, Antalgin Berlico, Antalgin Indofarma, Metaneuron, Dipiron.
Indikasi :
- Untuk menghilangkan rasa sakit, nyeri ringan sampai sedang : sakit kepala, nyeri otot, nyeri haid, nyeri pasca operasi, kolik abdomen, nyeri sakit gigi.
- Menurunkan demam
Kontraindikasi
- Pada penderita yang alergi terhadap derivat pirazolon, termasuk fenilbutazon.
- Bayi 3 bulan pertama atau dengan berat badan dibawah 5 kg
- Wanita hamil dan menyusui. Jika anda sedang menyusui, anda diperbolehkan kembali menyusui setidaknya dua hari setelah anda berhenti mengkonsumsi antalgin
- Penderita dengan anemia.
Efek Samping :
- Gejala kepekaan yang manifestasinya kelainan pada kulit. Pada penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan agranulositosis.
- Penggunaan obat bersama dengan antibiotik golongan penisilin, kortikosteroid, obat antidiabetik, metotrexat berpotensi menimbulkan efek samping antalgin. Hendaknya anda sampaikan kepada dokter jika anda sedang mengkonsumsi obat tersebut.
- Gangguan pada gastrointestinal, nausea, dan vomiting
Peringatan dan Perhatian :
- Sebaiknya tidak digunakan jangka panjang karena dapat menimbulkan agranulositosis yang berakibat fatal, ketergantungan fisik dan psikis. Agranulositosis atau yang lebih dikenal granulocytopenia atau granulopenia merupakan kondisi akut dari leukopenia, lebih umum terjadi pada neutrofil sehingga dinamakan neutropenia.
- Hati-hati pada penderita yang pernah mengalami gangguan pembentukan darah / kelainan darah.
- Bagi penderita gangguan pernapasan, antalgin dapat menyebabkan penyempitan bronchus.
- Hati-hati pada penderita ulcus duodenum
- Hati-hati pada penderita kardiovaskuler
- Penggunaan bersama rokok dapat meningkatkan resiko terjadinya efek samping
Dosis dan Cara Pemakaian:
Melalui mulut (per oral).
Dewasa : sehari 3 kali 1 tablet 500 mg. Dosis maksimum adalah 5000 mg.
Informasi untuk Pasien :
- Pastikan bahwa pasien tidak alergi terhadap Antalgin
- Sebagai golongan NSAID’s Antalgin menghambat pembentukan mukosa lambung. Oleh karena itu informasikan kepada pasien agar obat ini diminum setelah makan atau tidak pada waktu lambung kosong.
- Antalgin hanya diminum jika perlu dan tidak boleh digunakan dalam jangka panjang (tidak direkomendasikan menggunakan antalgin lebih dari lima hari)
Interaksi Obat :
Efek Antalgin dapat meningkat dengan penggunaan bersama dengan alkohol atau depresan susunan syaraf pusat seperti Diazepam.
Cara Penyimpanan :
Simpan pada suhu 25 – 30ºC (kondisi penyimpanan normal).
Bentuk Sediaan :
- Tablet mengandung Antalgin 500 mg.
- Beberapa produk di pasaran juga tersedia antalgin dengan kombinasi vitamin neurotropik dan juga kombinasi dengan anti depresan susunan syaraf pusat diazepam
Sumber :